Halo Adam, Kami lihat Anda mengalami masalah saat login ke akun. Jika Anda butuh bantuan, klik tombol di bawah dan kami akan membantu Anda login. Login Dengan Satu Klik Mengapa Anda menerima email ini? Ada percobaan login yang gagal di akun Anda. Jika ini bukan Anda, beri tahu kami .
Facebook
Halo Adam,
Kami lihat Anda mengalami masalah saat login ke akun. Jika Anda butuh bantuan, klik tombol di bawah dan kami akan membantu Anda login.
Kan kuingat selama hayat dikandung badan,
Kau ucapkan kata manis disuatu senja yang indah.
Tapi sebelum lama bunga layu kau petik,
Lenyap harapan sejuk hati yang kini tinggal merana.
Tak kusangka sejahu ini penderitaan,
Kurasakan habis manis lalu sepahnya kau buang,
Kini kenangan pahit yang sempat kau tinggalkan,
Akan kemana bunga yang telah layu kini kusimpan.
____00000____
Kr. Segenggam Harapan.
kr
Diufuk timur
manakala sinarmu
redup tertutup awan.
Langit cerah
tiada menjelang
bagaikan punah
harapan.
Tiba datang
sepercik sinar
pelita.
Kau remaja pembawa cahya
nan terang
sampaikah dihari esok.
Pancarkan sinar
budaya
budaya kita seni
yang kan abadi.
Hanya padamu
kusampaikan
segenggam harapanku.
Teguh kukuh
kan hatimu
Junjung tinggi budayamu
Smoga abadi.
____00000____
Sekumtum bunga di
puncak giri.
Kupandang jahu berseri.
Kau melambai
di tiup bayu semerbak mewangi.
Ingin hatiku mendekat
membelai sayang,
namun apalah daya.
Kakiku berpijak diantara.
Bukit bukit yang curam.
Oh...manisku manisku
rindu padamu
kasihku jahu disebrang sana
bilakah bertemu.
___00000___
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sila tinggal saran