Aparat kepolisian masih mengkaji penerapan pasal pembunuhan terhadap Afriyani, pengemudi Xenia yang menabrak 12 pejalan kaki di kawasan Tugu Tani, Jakpus. Polisi akan meminta pendapat pakar.
Pesan ini dikirim ke aismoyo61.rodadunia@blogger.com. Jika Anda tidak lagi ingin menerima email ini dari Facebook atau tidak ingin alamat email Anda digunakan untuk saran teman, klik: berhenti berlangganan. Facebook, Inc. Attention: Department 415 P.O Box 10005 Palo Alto CA 94303
Kan kuingat selama hayat dikandung badan,
Kau ucapkan kata manis disuatu senja yang indah.
Tapi sebelum lama bunga layu kau petik,
Lenyap harapan sejuk hati yang kini tinggal merana.
Tak kusangka sejahu ini penderitaan,
Kurasakan habis manis lalu sepahnya kau buang,
Kini kenangan pahit yang sempat kau tinggalkan,
Akan kemana bunga yang telah layu kini kusimpan.
____00000____
Kr. Segenggam Harapan.
kr
Diufuk timur
manakala sinarmu
redup tertutup awan.
Langit cerah
tiada menjelang
bagaikan punah
harapan.
Tiba datang
sepercik sinar
pelita.
Kau remaja pembawa cahya
nan terang
sampaikah dihari esok.
Pancarkan sinar
budaya
budaya kita seni
yang kan abadi.
Hanya padamu
kusampaikan
segenggam harapanku.
Teguh kukuh
kan hatimu
Junjung tinggi budayamu
Smoga abadi.
____00000____
Sekumtum bunga di
puncak giri.
Kupandang jahu berseri.
Kau melambai
di tiup bayu semerbak mewangi.
Ingin hatiku mendekat
membelai sayang,
namun apalah daya.
Kakiku berpijak diantara.
Bukit bukit yang curam.
Oh...manisku manisku
rindu padamu
kasihku jahu disebrang sana
bilakah bertemu.
___00000___
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sila tinggal saran